Tanggung Jawab Hidup Baru
Tangung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahakan, diperkarakan dan lain-lain). Atau sikap menerima tugas dengan segala konsekuensinya, kemudian melakukannya dengan setia.
Tanggung jawab sebagai manusia yang memiliki Hidup baru. Ada 2 kata
Yunani yang digunakan untuk kata “baru” didalam Perjanjian Baru, yaitu
neos dan kainos.
Kata Neos adalah baru dalam kaitannya dengan waktu.
Benda yang disebut baru jika belum pernah digunakan atau dimiliki atau
baru saja selesai di buat. Misalnya rumah baru, pejabat baru, pekerjaan
baru, penduduk baru dll.
Kata Kainos adalah baru dalam hal sifat dan
kualitas. Pribadi yang disebut baru jika kualitasnya di tingkatkan atau
diganti kualitasnya menjadi lebih baik sebelumnya. Misalnya Pencuri yang
bertobat atau pendendam yang bertobat mengampuni musuhnya juga disebut
manusia baru.
Besar kecilnya tanggung jawab tidak ditentukan oleh bobot dari tugas
yang dikerjakan . Dasarnya adalah lebih pada tingkat kemampuan yang
melaksanakannya. Didalam perumpamaan tentang talenta (Mat. 25 : 14 –
30), Tuhan Yesus dengan tegas menandaskan bahwa besar kecilnya tanggung
jawab itu didasarkan pada tingkat kemampuan (ayat 15).
Dengan demikian sebagai ciptaan baru Allah menginginkan kita
melakukan tanggung jawab dengan kualitas yang yang lebih baik dari
sebelumnya sebelum kita mengenal Tuhan.
Sumber: Cermin Remaja Grade 9
0 comments:
Post a Comment