Tuesday, March 5, 2013

0

Hidup Beriman

Hidup Beriman 

Apa yang terlintas di benak anda ketika anda mendengar kata " Beriman"? Bagi banyak orang, beriman berarti mempercayai Tuhan sanggup mengajarkan hal-hal yang luar biasa, seperti memberikan keturunan bagi Abraham yang sudah lanjut usia, membelah laut merah, atau meruntuhkan tembok Yerikho.

Namun, kitab Ibrani juga mencatat bahwa " beriman" termasuk mempercayai Tuhan, ketika Dia bekerja "dibalik layar". Misalnya dalam kasus Rahab yang tidak binasa karena sudah menolong para mata-mata, atau Daud yang mengalakan kerajaan lain dengan tentaranya. Dari sisi manusia tidak ada mukjizat yang mencolok, tetapi jelas ada campur tangan Tuhan didalamnya. Yang mengejutkan, ternyata "beriman" juga termasuk mempercayai Tuhan ketika Dia mengizinkan penderitaan. Ada orang-orang yang disebut beriman ketika mereka dipenjara, dibunuh, hidup dalam kekurangan, dan sebagainya.

Hidup beriman tidak menjanjikan kita untuk selalu mengalami mukjizat dan keberhasilan. John Piper menyimpulkan bahwa, Tuhan memiliki tujuan-tujuannya sendiri yang tidak kita ketahui. Dan, iman berarti kita percaya bahwa tujuan-tujuan Tuhan itu baik. Iman berarti mengasihi Tuhan lebih dari hidup, keluarga, pekerjaan, iman berkata Baik Tuhan memelihara hidup kita atau mengizinkan kita menderita, kita tetap mengasihi-Nya." Tuhanlah upah kita yang menyediakan tempat tinggal kekal kita, harta yang kekal dan lebih berharga daripada segalahnya". Apakah kita sudah menggambarkan iman kita?
Yang dapat kita pelajari dari kutipan diatas adalah:

MAKIN SULIT KEADAAN, MAKIN BESAR IMAN YANG DINYATAKAN, BAHWA TUHAN ADALAH YANG PALING BERHARGA DAN MULIA DALAM KEHIDUPAN KITA.



                                                                                                   Sumber: www.renunganharian.net
   

0 comments:

Post a Comment